BLUSUKAN KE PASAR CIPANAS, JOKOWI DICURHATI MASALAH DAGING DAN TOKO MODERN
Cianjur - Presiden Joko Widodo blusukan ke Pasar Cipanas, Cianjur, Jawa Barat sekitar pukul 16.00 WIB, Minggu (26/6/2016). Kedatangan Jokowi sontak mengagetkan sejumlah pengunjung yang tengah ngabuburit sambil berbelanja di pasar salah satu tradisional terbesar di Cianjur itu.
Di tempat tersebut Jokowi dicurhati sejumlah pedagang. Mulai dari harga daging sapi yang hingga saat ini masih tinggi di Pasar Cipanas, hingga menjamurnya toko-toko modern yang dikhawatirkan mematikan perekonomian pedagang kecil.
Pertanyaan tentang daging disampaikan Rudi Lazuardi, Sekretaris Asosiasi Pedagang Daging Domba Ayam Dan Sapi (APDDAS) Pasar Cipanas. Rudi mempertanyakan kebijakan mengenai instruksi presiden terkait pengendalian harga daging sapi, disebut Rudi, hingga saat ini harga daging di Pasar Cipanas masih berkisar antara Rp 110 ribu sampai Rp 120 ribu per kilogramnya.
"Saya menanyakan perihal harga ke beliau, termasuk apa sih kesulitan pemerintah terkait pengendalian harga daging sapi. Beliau menjawab, sampai saat ini masih dibenahi sistemnya termasuk masalah kebijakan impor daging tersebut," kata Rudi.
Rudi juga mempertanyakan terkait kualitas daging beku yang diimpor pemerintah. Menurut Rudi, kualitasnya kerap dikeluhkan konsumen karena kualitasnya berbeda dengan daging sapi segar.
"Kalau daging sapi segar bisa diolah menjadi rendang, apalagi menjelang Lebaran pasti banyak pembeli yang mencari. Kalau daging beku, teksturnya tidak bisa dimasak seperti biasanya. Dikeluhkan sering pecah tekstur dagingnya ketika dijadikan rendang atau masakan lain," lanjut Rudi.
Perihal itu, Jokowi meminta masyarakat untuk mengejar kebijakan yang dikeluarkan Bulog Jabar terkait subsidi harga daging dan beras.
Selain daging, sejumlah pedagang juga mengeluhkan tidak berjalannya Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Cianjur nomor 7 tahun 2011 tentang keberadaan ritel modern. Salah seorang pengurus Dewan Perwakilan Pedagang (DPP) Pasar Cipanas Saproni Fajar (29) menyebut jika aturan Perda itu mati suri.
"Aturannya jelas tapi keberadaan toko-toko modern masih tetap berdiri, padahal dalam Perda itu mereka (ritel modern) harus berada sejauh 500 meter dari pasar tradisional. Tapi kenyataannya mas lihat sendiri mereka malah berdiri hadap-hadapan dengan pasar tradisional akibatnya meski dekat ke perayaan lebaran ini toko pakaian di pasar tidak seramai biasanya, karena pembeli banyak numpuk di di toko modern," beber Saproni.
Mendengar keluhan itu Jokowi tampak kaget, dia kemudian meminta pedagang untuk mengadukan ke Bupati Cianjur. Namun langkah itu dijawab pedagang sudah sering dilakukan namun tak pernah ada hasil. "Beliau kembali menjawab, nanti akan disampaikan ke Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk dikaji (soal Perda)," imbuh Saproni.
Usai berdiskusi kecil dengan warga, Jokowi yang berpakaian santai tersebut melayani permintaan masyarakat untuk ber-selfi. Antrean panjang pedagang dan pengunjung pasar sempat mengular beberapa puluh meter.
Sikap Paspampres Kawal Jokowi Di Pasar Cipanas, Menuai Pujian Warga Cianjur
Figur Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang memang terkenal dengan sikapnya yang bersahaja dan merakyat. Tak aneh, ketika kedatangannya ke Pasar Cipanas, Cianjur, Jawa Barat sekitar pukul 16.00 WIB, Minggu (26/6/2016) membuat masyarakat berebut untuk bersalaman dan berfoto dengan orang nomor satu di Indonesia itu.
Seperti biasa, ketika warga mulai merangsek sudah menjadi tugas Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) untuk melakukan pengamanan. Nampaknya gaya Jokowi yang merakyat dan tak ragu dekat dengan masyarakat itu ditiru Paspampres dalam melakukan pengamanan, sikap ini kontan menuai pujian dari warga Cianjur.
"Memang enggak terlalu ketat, kita sempat ditanyai mau nanya apa ke presiden, ketika kita bilang mau diskusi anggota Paspampresnya itu langsung minta kita buat nanya langsung ke pak Jokowi beliau bersedia enggak. Alhamdulillah tadi kita diizinkan dan sempat diskusi kecil," cerita Saproni Fajar (26) salah seorang pedagang sekaligus pengurus Dewan Perwakilan Pedagang (DPP) Pasar Cipanas, kepada detikcom.
Gaya Paspamres yang tak kaku mengikuti gaya Jokowi yang terlihat santai dalam melayani rakyatnya. Meski pengamanan tetap dilakukan namun itu tak menjadikan warga kesulitan untuk meminta bersalaman maupun berfoto.
"Hampir semua pengunjung pasar tadi nyamperin Pak Jokowi, Paspampres tetap ngawasin tapi gayanya ramah enggak ada galak-galaknya. Kalau dibandingin (presiden) yang dulu mah jauh, untuk berdekatan seperti saat ini saja sulitnya minta ampun. Dengan Jokowi serasa enggak ada jarak," lanjutnya.
Jokowi tiba di Pasar Cipanas sekira pukul 16.00 WIB, satu jam berkeliling di salah satu pasar tradisional terbesar di Cianjur itu Jokowi kemudian berpamitan untuk kembali ke Istana Cipanas. "Pas datangnya juga enggak rame-rame, enggak ada permintaan pengunjung pasar buat minggir atau gimana. Jokowi langsung begitu aja berbaur dengan masyarakat," tandas Saproni.
(dhn/dhn)
Sumber detik.com